Pengujian Tidak Merusak Non-Destructive Testing Material
Visual Inspection
Mengetahui cacat atau ketidaksempurnaan struktur dengan kasat mata.
Liquit Penetrant
Memiliki karakteristik pembasahan permukaan tinggi dan menyerapnya kedalam material jika ada yang rusak.
LPT
Ada beberapa yang harus dilakukan
1. clean dan mengeringkan component
2. menggunakan penetrant cairan
3. bersihkan tumbukan atau excess penetrant
4. pemberian bahandeveloper
5. visual inspection
6. post clean component
Dan biasanya untuk penetrant berwarna kontras.
Penetrant Material harus memiliki karakteristik diantaranya ynag haris di miliki adalah mudah menyebar di permukaan, bisa masuk ke permukaan yang rusak atau defect, memiliki sifat de develop dan dapat ditarik ke permukaan. Dan memiliki visibilitas tinggi. Karakteristik nya pun tidak membahayakan inspector.
Tahapan LPP ada namanya penghilangan dan memiliki tiga jenis metode penetrant dalam mengurangi excess.
1. Penetrant Removable, maksudnya mudah di hilangkan
2. Water Washable, bisa di hilangkan dengan air
3. Post Emulsifiable,
Disisi lain ada developers yaitu berfungsi untuk menarik penetrant dan mampu memberikan warna agar yang mengalami defect bisa dilihat.
Perlu diketahui setelah dilakukan penetrant harus di diamkan agar terlihat defect nya.
Kekurangan Penetrant Test
Keterbatasan Penerant adalah hanya mendeteksi pada kecacatan permukaan saja, tidak bisa menguji permukaan yang kasar, perlu adanya pre-cleaning, operasi yang berulang-ulang dan mudah terbakar.
Tidak ada komentar untuk "Pengujian Tidak Merusak Non-Destructive Testing Material"
Posting Komentar